BERITAACEH – Terkait betedarnya isu gerhana matahari besok 21 Juni 2020 bertepatan 29 Syawal 1441 H. Pukul 13:18:09 wib, warga perbatasan Aceh Timur-Aceh Utara di pastikan dapat menyaksikan gerhana matahari.
Hal itu di sampaikan oleh Pengurus Persatuan Wartawan Aceh Timur (PESAWAT) Istanjoeng Sabtu 20 Juni 2020, dijelaskanya. Untuk melihat fenomena gerhana matagari itu yang di perkirakan besok dipastikan warga perbatasan dapat melihat fenomena itu.
“Fenomena matahari bisok bisa dilihat oleh masyarakat dengan air dikuali, tidak mesti dengan menggunakan kacamata khusus dan teleskop” ujar Tanjoeng.
Dikakatakanya. Selain kacamata khusus fenomena gerhana matahari itu dapat di saksikan dengan menggunakan kertas hasil Ronsen atau kertas hasil diaknosa Rumah Sakit, itu telah dibuktikan pada fenomena gerhana matahari tahun lalu.
Dirinya mengetahui adanya fenomena alam yaitu gerhana matahari itu, berdasarkan edaran Kementrian Agama Provinsi Aceh.
“Perhitungan tim Khalifah kemenag provinsi Aceh akan terjadi fenomena alam yang berkaitan dengan ibadah umat Islam berupa gerhana matahari sebagian (GMS) di wilayah Indonesia” Kata Tanjoeng.
Menurutnya. Agar nantinya fenomena itu tidak mengaitkan gerhana matahari dengan kematian, musibah, wabah corona, atau hal-hal buruk lainya, karena gerhana matahari, merupakan fenomena alam, untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah.
Untuk meneruskan edaran ini, kepada instansi terkait, ormas islam dan masyarakat agar memperbanyak istighfar, takbir, sedekah dan melaksanakan ibadah shalat sunnah kusuf (gerhana matahari) di Masjid, Mushalla atau rumah pada waktu tersebut.
Untuk wilayah provinsi Aceh gerhana matahari sebagian (GMS) akan terjadi Awal kontak gerhana Pukul: 13.18.09 WIB. Puncak gerhana : 14.35.21 WIB Akhir kontak gerhana : 15.42.21 WIB Lama gerhana : 2 jam 24 menit. Posisi gerhana : 334° derajat s/d 297° derajat dari titik Utara.