BERITAACEH (Lhokeumawe)-Aparat Kepolisian Polres Lhokseumawe menciduk tiga pelaku pembobol Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Aceh Utara. Polisi juga berhasil mengamankan Uang Puluhan juta, satu Set Kunci ATM dan satu unit Mobil mini Bus.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH mengatakan, polisi berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga pelaku pembobol ATM yakni, KB (25), NF (33) ZF (31) warga Kota Lhokseumawe.
Eko menyebutkan, ketiga tersangka telah mengatur strategi untuk melakukan pembobolan ATM Bank Negara Indonesia (BNI) 46 unit Geudong di Jalan Medan-Banda Aceh Kecamatan Samudera.
Sambung Eko, KB yang berstatus pegawai kontrak salah Perusahaan, PT SSI berperan memberikan kunci mesin ATM, sedangkan NF mantan Security PT SSI cabang Lhokseumawe berperan masuk ke dalam ATM, Sementara ZF yang juga sebagai mantan Asisten Manager PT SSI berperan selaku sopir
“Dari Hasil Penangkapan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua buah kaset ATM Bank BNI, satu buah rijek, uang sebesar Rp. 64.100.000, tas warna hitam merk Asus, satu buah obeng bunga, satu set kunci ATM dengan nomor 036, satu unit mobil jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nopol BL 703,” Katanya, Selasa, 14 Juli 2020.
Dijelaskan, hasil pengungkapan kasus polisi mengamankan KB di wilayah Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, setelah itu dari hasil pengembangan, polisi kembali mengamankan pelaku kedua berinisial NF di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, ZF di wilayah kecamatan Simpang keramat Aceh Utara.
“Namun Masih ada satu orang lagi pelaku yang masih buron dan masih dalam pengejaran. kami imbau untuk segera menyerahkan diri sebelum kami melakukan tindakan tegas dan terukur.” ungkapnya
Ketiga pelaku terancam pasal 363 ayat 1 KE 4e Jo Pasal 362 Pasal 53 JO Pasal 55 KUHP. ancaman hukuman penjara selama-lamanya tujuh tahun penjara.
Seperti yang diberitakan sebelumnya
Mesin ATM BNI di Gampong Mancang, Geudong,Kacamatan Samudera, Aceh Utara dibobol maling, Senin 13 Juli 2020, uang puluhan juta raib.
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan CCTV di dalam ATM. Dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk karyawan BNI. Diketahui sebelum dibobol uang didalam mesin ATM hanya Rp 78 juta.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengaku petugasnya sedang mengejar pelaku. Diduga orang yang sudah mengenal betul mesin uang itu.
“Kita sedang selidiki pelakunya, mesinnya tidak rusak. Uang diambil setelah mesin dibuka dengan kunci,” sebut Eko.