BERITAACEH | Gayo Lues – Berupaya menstabilkan harga cabe yang naik turun, Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian Kabupaten Gayo Lues mengalokasikan anggaran senilai Rp. 95 juta yang bersumber dari APBD untuk pengadaan peralatan pengolahan bubuk cabe kepada kelompok pengrajin. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian (Kadisprin) Kabupaten Gayo Lues, Ridwansyah ST mengatakan program pengadaan mesin pengolahan bubuk cabe ini, menindaklanjuti proposal kelompok pengrajin tahun 2020 lalu, setelah proses lelang selesai maka akan direalisasikan pada tahun 2021.
Kemudian, alat yang akan dihubahkan kepada kelompok pengrajin tersebut berupa mesin open cabe yang berfungsi untuk mengeringkan dan mesin penggiling pembuatan cabe bubuk.
“Alat ini akan dihibahkan kepada 2 kelompok pengrajin, nanti masing-masing kelompok menerima hibah ini 2 unit mesin jadi total mesin yang kita adakan berjumlah 4 unit,” katanya, Kamis, 17 Juni 2021 diruang kerjanya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gayo Lues, agar dapat membeli bubuk cabe produk lokal dengan tujuan untuk membantu meningkatkan UKM masyarakat Gayo Lues.
“Semoga dengan telah tersalurkan mesin ini bisa membantu menstabilkan harga cabe saat harganya menurut dan kepada penerima hibah agar dapat memanfaatkan barang yang akan diberikan pemerintah dengan baik,” harapnya. (KS)