BERITAACEH | Ketua Pasukan Inong Bale Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang tergabung dalam Organisasi Komite Peralihan Aceh (KPA), menentang seruan Sufaini alias Syeki. Pernyataan itu sebagai provokator agenda merusak perdamaian Aceh.
“Kami Pasukan Inong Bale, menyatakan sikapnya untuk tetap mendukung perdamaian Aceh kini berjalan 15 tahun. Perdamaian Aceh adalah konsensus yang perlu dilaksanakan, perdamaian saat ini telah menjadi energi baru dalam membangun Aceh,” katanya Ketua Pasukan Inong Balee Aceh Khairunnisak, Senin, 15 Maret 2021.
Menurut Khairunnisak, Mantan GAM dan Pasukan Inong Balee telah berikhtiar untk konsisten terhadap perdamaian Aceh.
“Kami menolak seluruh provokasi oleh siapapun yang merusak perdamaian Aceh,” ungkap.
Sufaini alias Syeki Gam Independen bukan mantan GAM yang terstruktur dalam perjuangan Gerakan Aceh Merdeka, sehingga ajakan yang mengatasnamakan GAM adalah tidak tepat.
“Kami menilai apa yang dilakukan Syeki justru untuk menimbulkan kerusuhan yang merusak perdamaian Aceh,” jelasnya.
Berulang kali kami tegaskan, Pasukan Inong Bale menolak tegas seruan untk melakukan unjuk rasa pada 26 Maret 2021 di kediaman Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe.
“Kami menyerukan kepada seluruh Pasukan Inong Bale maupun seluruh perempuan Aceh untk tidak terprovokasi oleh ajak- ajakan yang dapat merusak perdamaian Aceh,” pungkasnya.