BERITAACEH.co | Denmark – Kurt Westergaard, seniman asal Denmark yang terkenal karena menggambar karikatur Nabi Muhammad, meninggal dunia di usia 86 tahun pada Minggu 18 Juli 2021.
Kepada surat kabar lokal Berlingske, pihak Keluarga menuturkan bahwa Westergaard meninggal dunia dalam tidurnya setelah lama sakit.
Westergaard bekerja sebagai ilustrator di Jyllands-Posten sejak pertengahan 1980-an. Semasa hidupnya, Westergaard memicu kemarahan umat Muslim dunia setelah menggambar belasan karikatur Nabi Muhammad. Dalam tradisi Islam, menggambar sosok Nabi itu dilarang.
Salah satu yang sangat kontroversial adalah 12 lukisan karikatur Nabi Muhammad buatannya berjudul “The Face of Mohammed” yang diterbitkan surat kabar konservatif Jyllands-Posten pada 2006 lalu.
Sebagaimana dilansir AFP, karikatur buatan Westergaard itu awalnya tidak menimbulkan perhatian publik. Namun, setelah beberapa minggu terpampang, demonstrasi besar – besaran menolak karikatur itu pecah di Kopenhagen.
Puluhan orang juga dilaporkan tewas akibat bentrokan selama demonstrasi karikatur Nabi Muhammad itu berlangsung.
Para duta besar negara Muslim di Denmark juga mengajukan protes resmi kepada pemerintah atas karya Westergaard yang dianggap menghina Islam tersebut.
Protes pun merebak hingga memicu sentimen anti-Denmark di seluruh dunia, terutama negara mayoritas Muslim, pada Februari 2006. Sejumlah kedubes Denmark di luar negeri menjadi target serangan.
Gedung kedubes Denmark di Suriah bahkan dibakar akibat protes anti-Denmark tersebut.
Sejak itu, Westergaard juga mendapat berbagai ancaman pembunuhan hingga memaksanya bersembunyi.
Pada 2008, tiga surat kabar utama Denmark mencetak ulang kartun tersebut, setelah Westergaard menjadi target rencana pembunuhan tiga pria tak dikenal.
Sekitar awal 2010, polisi Denmark juga menangkap seorang Somalia berusia 28 tahun bersenjatakan pisau di rumah Westergaard. Pria tersebut berencana membunuh Westergaard.
Akibat ancaman keamanan tersebut, hingga tahun-tahun terakhir, Westergaard harus hidup di bawah perlindungan polisi di satu tempat. (AFP Jakarta, CNN)
