BERITAACEH | Di tengah gawatnya situasi pandemi di India saat ini, warga negara asing (WNA) asal negara tersebut berusaha melakukan eksodus ke Indonesia dan tidak menutup kemungkinan ke wilayah hukum Polres Aceh Timur, mengingat wilayah hukum Polres Aceh Timur memiliki garis pantai yang cukup panjang.
Sebagai antisipasi masuknya warga asing ke wilayah hukumnya, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K.,M.H memerintahkan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud), Satuan Sabhara dan polsek yang memiliki wilayah perairan untuk melaksanakan patroli secara intensif baik siang maupun malam ke dermaga dermaga maupun di pelabuhan.
“Dengan pertimbangan di India saat ini sedang terjadi lonjakan yang tinggi dengan varian baru Covid-19 yang bisa membuat penularan lebih cepat. Karena itu kami memerintahkan Satpolairud, Sabhara dan polsek yang memiliki wilayah perairan untuk melakukan pemantauan secara ketat. Informasi yang kami terima ada eksodus dari India menuju Indonesia,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K.,M.H, Sabtu, (24/04/2021).
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, bukan hanya WNA yang kami pantau, akan tetapi dengan patroli secara intensif ke dermaga juga pelabuhan sebagai antisipasi tindak kejahatan yang lain, seperti; penyelundupan barang barang terlarang. Hal ini kami sebutkan karena beberapa pengungkapan tindakpidana penyalahgunaan narkotika yang kami lakukan atau oleh BNN maupun Bea Cukai, narkotika jenis sabu diselundupkan dari luar negeri melalui jalur laut. Jelas Kapolres.
Ditambahkanya, kami mengajak peran serta para nelayan untuk ikut memantau keberadaan warga India tersebut. Bila menemukan di perairan wilayah hukum Polres Aceh Timur diminta untuk segera melapor kepada kami atau instansi terkait agar diambil langkah penanganan.
“Kegiatan patroli ini akan terus kita lakukan sekaligus untuk memantau perkembangan situasi saat ini.” Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K.,M.H.
