BERITAACEH | Ketua Umum Komite Peralihan Aceh (KPA) pusat Muzakkir Manaf alias Mualem, memerintahkan Juru Bicara KPA Pusat Azhari Cage, untuk mensalurkan bantuan korban banjir dipedalaman Aceh Utara.
Menurut Azhari Cage, bantuan yang disalurkan itu sebagai bentuk kepedulian para korban banjir di pedalaman Aceh Utara. Bahkan hasil pantauan saat penyaluran bantuan, banyak warga menepati ditempat pengungsian Meunasah,sebabkan rumah warga masih terendam banjir.
“Kondisi ini sangat memperihatikan. hampir sepekan, sebagian korban banjir, masih mengungsi belum dapat kembali kerumah,” katanya, Rabu, (9/12/2020).
Menurut Azhari Cage, kondisi banjir di Aceh Utara sebagai langganan dipenghujung akhir tahun. Namun Pemerintah Aceh harus memperhatikan nasip rakyat akibat imbas banjir. Bahkan kondisi ini sudah terjadi belasan tahun, hingga kini belum terselesaikan
“Pemerintah Aceh harus tanggung jawab terhadap korban banjir. Apalagi korban banjir rata-rata ekonomi kebawah,” sebut Cage.
Menurut Cage, paska dilanda banjir kondisi Aceh Utara sangat memperihatikan, seperti sektor pertanian, kelautan, UMK dan perkebunan mengalami lumpah total. Sehingga akan berdampak buruk untuk pertumbuhan sektor ekonomi di Aceh Utara.
“Pasti ekonomi masyakat kendur. Jadi Pemerintah harus tanggung jawab, sehingga para korban dapat bangkit kembali,” harap Cage
Selain menyerahkan kepedalaman Aceh Utara Jubir KPA juga menyerahkan bantuan ke Lapas Kelas IIB Lhoksukon. Penyerahan bantuan itu diterima langsung oleh Kalapas Yusnaidi.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada KPA Pusat. Apapun bantuan yang diberikan Kami tetap terima,” katanya.
Pada acara penyerahan bantuan itu dihadiri Ketua KPA Wilayah Pase Tgk Zulkarnaini Hamzah, Anggota DPRA Ismail A Jalil, Panglima Muda Wilayah 4, M Jhoni, dan didampingin, Jawahir alias Cek Mad.