BERITAACEH.co | Abdya – Pandemi Covid-19 hampir membuat sejumlah usaha dan bisnis seperti jalan di tempat. Hal ini tentunya dirasakan oleh pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Gampong Cot Bak U, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Kendati demikian, hal tersebut juga dirasakan oleh pedagang kue bolu di Gampong Cot Bak U. Seperti diketahui, warga Gampong Cot Bak U memulai membuat kue bolu sejak tahun 2010 hingga saat ini.
Najmul Husna mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala (USK) menilai, usaha UMKM tersebut layak didukung oleh pemerintah, sebab menurutnya usaha pembuatan kue ini mempunyai potensi besar untuk dapat dikembangkan.
“Kami melihat potensi tersebut harus didukung serius oleh pemerintah untuk dapat memajukan ekonomi masyarakat dan juga UMKM Gampong tersebut,” Minggu, 18 Juli 2021
Najmul menambahkan, hasil survei yang dilakukannya sejak tugas KKN di Gampong tersebut, dimasa pandemi yang sudah berjalan dua tahun ini pedagang Kue Bolu mendapat penurunan omset dari sebelumnya.
“Cukup disayang kan saat ini masyarakat memiliki keluhan dimana omset mereka menurun sejak pandemi berlangsung dan kemungkinan besar dampak dari PPKM nanti juga akan berpengaruh besar bagi Usaha mereka dan ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut juga berharap masyarakat terus meningkatkan kualitas produk sehingga produk tersebut juga dapat dijual keluar daerah Aceh.
“Kita sangat mendukung UMKM seperti ini dan sangat berharap semoga kedepan kita dapat meningkatkan kualitas produk dan juga dapat mempelebar area produksi sehingga usaha ini tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat Abdya dan sekitarnya,tetapi juga bisa dirasakan masyarakat di luar Aceh,” ujarnya.
“Memajukan UMKM dapat berpengaruh langsung bagi majunya ekonomi suatu daerah dan juga pemulihan ekonomi pasca pandemi nanti, kita menaruh harapan penuh disini” tutupnya.
