BERITAACEH | Nama Tiphaine Poulon belakangan jadi sorotan lantaran parasnya yang cantik dan profesinya sebagai model di Prancis. Belakangan, Tiphaine diketahui baru saja memeluk Islam dan menikah dengan seorang pria Aceh bernama Amal.
Dilansir dari pojoksatu.id, Kamis 15 April 2021, Tiphaine kini sedang mempelajari agama Islam dan belajar mengaji serta sholat.
Tak hanya itu, sejak memeluk agama Islam, ia beberapa kali menjadi model busana muslimah dan tampil dalam peragaan busana.
Tak Sungkan Turun ke Ladang
Meski berprofesi sebagai model yang biasa dikaitkan dengan kehidupan yang glamor, ternyata Tiphaine kerap kali membagikan momen saat dirinya membantu sang suami. Dalam salah satu unggahan akun TikToknya, ia ikut turun ke ladang membantu Amal bertani.
Tiphaine terlihat begitu bersemangat dan menikmati membantu sang suami meski terik matahari menyinari. Momen tersebut ia lakukan saat pertama kali menjalankan karantina di Indonesia.
“ Saya belajar bagaimana menjadi orang asli Indonesia,” katanya dalam unggahan TikToknya
Cinta Bukan Soal Fisik
Pasangan yang belakangan viral ini langsung menjadi perhatian warganet. Banyak yang menanyakan alasan Tiphaine mencintai sang suami, bahkan ada yang menanyakan apakah cinta tidak memandang fisik itu benar adanya?
“ Itu pemikiran bagus, melihat ke inner beauty. Hanya saja kalau boleh kukatakan, saya juga melihat penampilan fisiknya,” sambungnya.
Selain inner beauty, penampilan fisik juga menjadi salah satu faktor mencintai lawan jenis.
“ Cara berpakaian dan pembawaannya, terus pada pandangan di mata saya dia indah dipandang, tampan dan bersih,” bebernya.
Tak Pernah Kenal Indonesia Sebelumnya
Terlepas dari itu, kata dia, yang terpenting adalah kepribadian.
“ Tiada semua itu, memang saya luluh atas kepribadiannya dan hatinya yang lapang, alhamdulillah ya,” katanya.
Dalam unggahan TikTok-nya, ia sempat mengungkapkan ketakutannya saat memilih ikut suami ke Indonesia dan berpindah ke negara yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Dengan latar belakangan negara yang berbeda jauh, ia sangat khawatir.
“ Jauhnya 17.000 KM dari rumah saya. Berbeda budaya, dia lebih tua dari saya, harus belajar bahasa Indonesia, visa dan administrasi,” bebernya.
Sempat Khawatir
Meski sempat ragu dan takut dengan keputusannya, namun dirinya kini mengaku bahagia dan sangat menikmatinya.
“ Saya sangat menyukainya. Dan saya pada saat itu menyadari bahwa saya sangat berbahagia atas pilihan saya,” katanya.
“ Sekarang saya bangga menjadi orang Islam setelah dua tahun berlalu,” tandas Tiphaine. (Dream)