LHOKSEUMAWE- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe sukses menggelar event Festival Teluk Samawi 2022 bertempat di Museum Kota Lhokseumawe.
Event pagelaran seni budaya religi dan penuh aneka lomba tersebut dimulai pada 18 November dan berakhir pada Minggu malam 20 November lalu tersebut ditutup dengan pementasan seni budaya sekaligus pengumuman pemenang.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Zul Afrizal menyebutkan untuk kategori lomba Dalail Khairat antar kecamatan, juara 1 diraih Grup Kecamatan Banda Sakti, Juara 2 diraih Kecamatan Muara Dua dan Juara 3 Kecamatan Muara Satu sedangkan Blang Mangat meraih juara Harapan.
Sedangkan untuk mata lomba Dike (Zikir) diraih Blang Mangat, juara 2 didapatkan oleh Grup Banda Sakti, Juara 3 Muara Satu dan juara harapan diraih Muara Dua. Menariknya pada lomba memasak menu kuliner tradisi, perwakilan Kecamatan Muara Satu mendapat poin penuh, dengan menu Kuah Eungkot Paya.
Kemudian juara 2 pada ketagori itu diraih oleh Kecamatan Blang Mangat dengan menu favorit Gulee Pliek, dan posisi 3 diraih wakil Kecamatan Banda Sakti dengan sajian Kari Ayam. Sedangkan harapan diraih Muara Dua dengan sajian khas Keumamah.
Untuk materi lomba mengayun anak antar pelajar se Kota Lhokseumawe juara pertama diraih Chairinisa Savitri siswi SMKN 8, juara dua diraih Siti Maisarah siswi SMKN 4, juara tiga diperoleh Nursyawalini siswi SMKN 3 Lhokseumawe.
“Alhamdulillah acara berlangsung sukses, meriah da tertib, apalagi para peserta dari kalangan pelajar sangat antusias, mulai kegiatan lomba mewarnai, dalail khairat, mural dan dikee semuanya berjalan dengan baik dan sesuai harapan,” ungkap Zul Afrizal yang akrab disapa Jol Pase.
Selain mendapatkan tropi , para pemenang akan disiapkan uang pembinaan yang akan ditransfer via rekening masing-masing pemenang.
Ke depan , jelasnya Festival tersebut akan tetap dijadika event tahunan untuk menciptakan iklim berseni budaya Islami yang lebih baik di Kota Lhokseumawe sekaligus media hiburan berbalut konsep religi.