BERITACEH | Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengakui menjalankan amanah selama sisa jabatan dua tahun ke depan itu berat, menjalankan visi dan misi ‘Aceh Hebat’ dengan 15 program unggulan, yang telah tercantum dalam RPJM Aceh 2017-2022.
“Kali ini dilantik sebagai Gubernur Aceh meneruskan kerja-kerja membangun Aceh, termasuk menyelesaikan visi-misi yang kami canangkan sebelumnya,” katanya usai Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Gubernur Aceh yang baru dilakukan pada rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis, 5 November 2020.
Nova menyebutkan, sebagai Gubernur Aceh yang baru bertugas, akan melanjutkan sisa periode 2017-2022, dengan tulus dan ikhlas.
“Saya meminta dukungan seluruh ulama, unsur Forkopimda, legislatif, partai politik, LSM, dan seluruh elemen masyarakat lainnya,” harap Nova.
Nova mengajak bahu-membahu menjaga kondusifitas pembangunan, untuk mencapai perdamaian berkelanjutan di Aceh. Dan mengelola perbedaan politik sebagai wacana demokrasi yang sehat, menyingkirkan kepentingan kelompok demi pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan seluruh warga Aceh.
Tentu saja, menghadirkan kesejahteraan hanya bisa diwujudkan dengan dukungan dan partisipasi seluruh rakyat Aceh. bahu-membahu untuk membangun ‘Aceh hebat’ yang Islami, humanis, maju, dan damai serta sejahtera,” ungkap Novaa.