BERITAACEH | Sebanyak enam unit Pondok Pasantren Salafi di Provinsi Aceh lolos Perguruan Tinggi Keagamaan Berbasis Pesantren (Ma’had A’ly). Sementara Kemenag Aceh memperkirakan Ma’had A’ly terus bertambah.
Kepala Seksi Sistem Informasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Provinsi Aceh, Drs H Maiyusri MA menyebutkan, jumlah Pondok Pasantren Salafi yang lolos Ma’had A’ly di Aceh sebanyak enam unit menyandang Akriditasi A dan C.
“Ke enam Pondok Pasantren itu telah memenuhi syarat. Sedangkan Pondok Pasantren lain dalam proses,” Katanya, Kamis, (31/12/2020).
Dia menyebutkan, Ma’had A’ly Mudi Mesra menyandang predikat A, Sedangkan Ma’had A’ly Darul Munawwarah Kuta Kreung, Ma’had A’ly Malikussaleh Panton Labu, Ma’had A’ly Raudhatul Ma’arif Cot Treung, Ma’had A’ly, Babussalam Al Hanafiah dan Ma’had A’ly Syekh Muda Wali Al – Khalidi, menyandang akreditasi C.
“Karena Covid saja. Senadainya tidak Covid akreditasi akan naik,” ujarnya.
Kemenang Aceh terus memerjuangkan sejumah Pondok Pasantren di Aceh yang telah memenuhi syarat untuk mengusulkan ke Ma’had Aly. Bahkan Provinsi Aceh diperkirakan, terbanyak Pasantren yang lolos ke Ma’had A’ly.
“Diperkirakan di Aceh terus bertambah. Termasuk akreditasi akan naik,” jelasnya.
Maiyusri mengingatkan ke pimpinan Pondok Pasantren di Aceh agar segera mempersiapkan berkas untuk mengusulkan ke Ma’had A’ly. Bahkan di Aceh banyak pasantren layak untuk menjadikan ma’had aly diberikan izin operasional.
“Kurikulum dan kitab-kitab yang menjadi rujukan, karena pembelajaran mahad aly berbasis kitabi,” jelasnya.