BERITAACEH – Empat tenaga medis yang bertugas di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh positif terpar Coronavirus Disease (Covid-19). Tenaga medis itu diduga terpapar covid-19 dari almarhum pasien positif asal Brandan Barat Sumatera Utara yang meninggal dunia lima hari lalu.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUDZA) Banda Aceh, Azharuddin kepada, membenarkan empat perawat itu diduga terpapar covid-19, dari salah seorng pasien positif asal Brandan Barat Sumatera Utara yang meninggal dunia lima hari lalu.
“Semua (petugas medis) yang terpapar dengan almarhum yang positif wajib di-racing, diuji swab,” katanya, Minggu, 21 Juni 2020.
Sebelumnya salah seorang pasien terkonfirmasi positif corona (Covid-19) yang tinggal di Aceh Besar meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Ternyata, pasien berinisial Suk (63) tersebut sempat dirawat di RS Pertamedika Banda Aceh sebelum dirujuk ke RSUDZA, dengan keluhan penyakit lain seperti Pneumonia, Diabetes mellitus (DM), Tuberkulosis (TBC).
Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani menyampaikan, Suk yang meninggal dunia saat dalam perawatan Tim Medis RSUZA Banda Aceh merupakan warga Brandan Barat, Sumatera Utara.
“Bedasarkan informasi dari tim surveilans Gugus Tugas Covid-19, Suk berkunjung ke rumah anaknya di kawasan Lambaro, Aceh Besar.
Ia tiba pada 12 Juni 2020,” sebut pria yang akrab disapa SAG itu. Kemudian, lanjut SAG, pada 16 Juni 2020, Suk mengeluh sakit sehingga pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Pertamedika. Lalu, diputuskan merujuknya ke RSUZA pada hari itu juga.