BERITAACEH | Terkait Anita Safriani (30) warga Gampong Reuseb, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, tenaga harian lepas (THL) yang mengakui diri nya sudah di pecat dari kantornya DMPTSP karena tidak masuk kantor selama lima bulan karena divonis dokter mengalami kanker tulang belakang. Sementara kata Sekretaris Daerah (Sekda) belum dipecat.
Anita Safriani mengaku bingung, dengan pemerintah Kabupaten Pidie Jaya saat ini. Dimana adanya pernyataan Kepala Dinas DPMTSP Ir Puteh A Manaf yang di sampaikan langsung kepada nya saat menelpon dirinya saat itu yang menyebutkan bahwa Anita harus menerima kenyataan yang bahwa namanya tak ada lagi di SK.
“Anita kamu terima saja kenyataan, terima saja apa adanya, nama kamu sudah tidak ada lagi di SK 2021,” sebut Anita menirukan pernyataan Puteh A Manaf, sembari memutuskan sambungan telepon, Selasa 27 April 21 kemarin.
Namun yang aneh nya lagi, belakangan ini muncul lagi pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie Jaya, Ir Jailani Beuramat yang menyebutkan bahwa Anita Safriani tidak di pecat tapi di usulkan untuk di pindahkan tugas ke kantor camat trienggadeng.
“Kondisi Saya lagi sakit, dibuat lagi dengan pernyataan-pernyataan yang membingungkan, Pak Kadis bilang sudah gak ada nama lagi di SK, Pak Sekda bilang gak dipecat tapi dipindah tugaskan, bingung saya Pak, kata Anita kepada sejumlah wartawan dirumahnya,” jelasnya.
Hasil penelusuran media ini ke Kantor Camat Trienggadeng nama Anita Safriani belum terdaftar sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Kantor Kecamatan tersebut.
“Hal ini membuat saya dan Warga Pidie Jaya kebingungan dengan pernyataan-pernyataan yang kontroversi di jajaran pimpinan pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya,” jelas Anita.
Janda miskin tiga anak ini berharap dirinya jangan dibola-bolai seperti ini, sebagai orang miskin saya ingin diperlakukan secara adil, pungkas Anita Safriani.
Sementara itu Sekda Pidie Jaya, Ir.Jailani Beuramat yang di konfirmasi media ini menyebutkan bahwa Anita Safriani sudah di usulkan Pindah ke kantor Camat Trienggadeng dengan pertimbangan siapa tahu nantinya dia akan sehat, maka tak jauh lagi untuk berangkat ke kantor.
“Cuma dia di kantor camat tapi dia saat ini belum ada SK,” sebut Ir.Jailani.