BERITAACEH | Puluhan ribu Hektar lahan Sawah di Aceh Utara dan Aceh Timur gagal panen, akibat terendam banjir. Sementara Dinas Pertanian dan Perkebeunan (Distanbun) Aceh, telah melaporkan ke Gubernur Aceh, bahkan Pemerintah Aceh akan menyediakan Traktor dan bibit gratis melalui Dirjen Tanaman Pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Aceh A Hanan menyebutkan, jumlah lahan Sawah di Aceh Utara yang terkena banjir mencapai 13.334 lebih, dari luas total areal 15.430 meliputi 16 Kecamatan.
Sambung A Hanan, usia tanaman padi yang terendam banjir menjelang panen, terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron, Nibong, Lhoksukon dan Tanah Luas. Disamping itu juga terdapat kerusakan di tanaman persemaian pada sembilan Kecamatan seluas 5.243 Ha.
“Sampai saat ini masih belum dapat dihitung tanaman yang puso akibat banjir karena airnya belum surut. Umur tanaman yang terkena bervariasi dari mulai tanam sampai dengan tanaman panen,” katanya, Senin, (14/12/2020).
Sementara di Kabupaten Aceh Timur luas lahan padi yang terkena banjir dari 22 kecamatan mencapai 7.509,5 Ha dari 9.288 Ha yang ditanami padi.
“Sampai saat ini, terdapat 764 Ha yang tanamanya puso. Umur tanaman yang terkena bervariasi dari mulai tanam sampai dengan tanaman panen,” jelas Hanan.
Kondisi tanaman menjelang panen terdapat di kecamatan pereulak barat. Sementara kerusakan tanaman di persemaian jumlah sembilan Kecamatan, luas arela 656 Ha dari 843 Ha.
“Aceh Timur diperkirakan 196 Ha mengalami gagal panen. Sampai saat ini kondisi di Aceh Timur sudah surut,” katanya .
Hanan menyebutkan, Distanbun telah melaporkan ke Gubernur Aceh, bahkan Pemerintah Aceh telah memerintahkan Kadistanbun Aceh untuk mendata dan memberikan perhatian khusus terhadap petani yang terkena banjir.
“Pemerintah Aceh akan memfasilitasi traktor sesuai dengan kemampuan dan operasional traktor tersebut tanggung jawab kabupaten,” ungkap Hanan.
Distanbun Aceh sesuai dengan arahan Gubernur, telah memohon bantuan benih padi untuk area yang terkena banjir melalui Dirjen Tanaman Pangan. Selanjutnya Distanbun Aceh akan dengan berkoordinasi dengan Distanbun Kabupaten untuk melakukan pendataan.
“Intinya awal Januari 2021 bantuan bibit akan disalurkan,” tegas Hanan